StarNewsID com, MAKASSAR — Ribuan warga kota Makassar dari berbagai kecamatan dan kelurahan, dan berbagai masjid ikut menyemarakan pawai obor dan Takbiran Akbar.
Masyarakat tumpah ruah di sepanjang Losari menyaksikan kemeriahan pawai obor dan Takbiran Akbar .
Wali Kota Makassar, Muh Ramdhan ‘ Danny’ Pomanto bangga dan terharu melihat antusias masyarakat yang begitu besar menyemarakan pawai obor .
Sudah lama warga merindukan kegiatan ini yang sudah lama vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid.
Pawai obor dan Takbiran Akbar ini dinilai Tim panitia dan akan diberi hadiah. Mulai juara 1 hingga 3.
KAMPONG PAROPO
Sementara itu ratusan warga di Kampong Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, tumpah ruah di jalan mengikuti pawai obor keliling kampung. Pawai obor ini sebagai bentuk kebahagiaan menyambut Lebaran Idul Fitri 1443 H, Minggu (1/5/2022).
Sekitar pukul 20.00 Wita, para peserta pawai obor mayoritas anak-anak berbaris di depan Masjid Nurul Ma’Arif Paropo. Sementara peserta pawai yang lebih dewasa membunyikan beduk.
Tidak terkecuali orang tua di kampung tersebut. Mereka juga ikut memeriahkan pawai obor yang sudah vakum selama dua tahun terakhir ini karena pandemi Covid-19.
Para peserta yang hendak berkeliling melakukan pawai obor pun diatur berjarak. Hal ini dilakukan untuk menghindari api menyambar peserta pawai obor lainnya.
“Kami sudah atur jarak, agar tidak ada yang berdempetan, agar kejadian yang tidak tidak terhindarkan,” kata Koordinator lapangan Rano Ramli, saat ditemui di lokasi, Minggu malam, 1 Mei.
Selain pawai, panitia juga menyiapkan berbagai atraksi. Penyemburan api di setiap sudut, rempak gendang sepanjang pawai, dan dengan rute akhir akan disambut dengan penampilan marawis.
Ramli menjelaskan pawai obor ini sudah mendapat izin dari pihak kelurahan dan kecamatan setempat. Pawai obor ini disebutnya sudah menjadi tradisi bagi warga di Kampong Paropo.
“Ini sebuah tradisi, yang terhenti karena pandemi, insyaallah kami sudah imbaukan dan diiyakan, semoga berjalan dengan lancar,” ujarnya. (*)