KM Ladang Pertiwi-2 Tenggelam, Bawa 53 Penumpang di Selat Makassar

KM Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam setelah 12 jam berlayar dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar. Gambar direkam ketika kapal masih berada di Pelabuhan Paotere Makassar

STARNEWSID.COM, MAKASSAR –Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di Selat Makassar, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, kapal tersebut sempat terombang-ambing sebelum akhirnya tenggelam.

Beberapa penumpang KM Ladang Pertiwi yang diselamatkan Tim SAR.

Saat itu, Kapal Motor Ladang Pertiwi yang berangkat dari Kota Makassar menuju ke Pulau Pamantauang tersebut, mesinnya macet dan kehabisan solar.

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi tersebut, KM Ladang Pertiwi kemudian tenggelam karena cuaca buruk.

“Benar (kapal sempat terombang-ambing). Menurut keterangan korban yang ditemukan, mesin macet, alkon macet, dan solar habis,” kata Komang, Minggu (29/5/2022).

“Sehingga kapal diperkirakan tenggelam akibat cuaca buruk,” sambungnya.

Tim Basarnas dan SAR melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar

KM Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam setelah 12 jam berlayar dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar.

Sementara itu, Kepala Basarnas Makassar Djunaidi menuturkan, pihaknya baru menerima laporan pada Sabtu (28/5/2022).

Setelah mendapat laporan, Tim Rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya, serta beberapa instansi lain langsung melakukan proses pencarian di sekitar lokasi.

Tim yang beranggotakan 40 orang, yang terdiri dari 24 anak buah kapal (ABK), 12 orang rescuer, dan 4 orang potensi SAR.

Berdasarkan data yang diterima dari Polda Sulsel, tercatat ada 43 orang penumpang di atas kapal.

Rinciannya, 7 orang ABK, 23 penumpang tujuan Pulau Pamantauan, 3 orang penumpang tujuan Pulau Masalima, 6 penumpang tujuan Pulau Salirian, dan 3 penumpang tujuan Pulau Pamalikan.

Dari jumlah itu, ada 17 orang sudah berhasil dievakuasi, 10 orang di antaranya belum terkonfirmasi namanya.

“Untuk korban sebanyak 10 orang belum terkonfirmasi nama, namun dalam keadaan selamat,” jelas Komang.

Untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan petugas dari Direktorat Jendral (Ditjen) Perhubungan Laut dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk proses penyelidikan.

“Saya baru tahu informasinya dari Pak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Saya akan kerahkan Dirjen Perhubungan Laut dan KNKT untuk menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut,” kata Budi, Minggu, 29 Mei. (icd/met)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *