Kelompok Geng Motor Digerebek Saat Rakit Busur dan Bom Molotov

GENG MOTOR--- Kelompok geng motor saat digelandang ke Mapolres Gowa, Minggu (8/5/2022).(Foto : Humas Polres Gowa)

STARNEWSID.COM,GOWA— Polres Gowa meringkus 7 orang remaja. Mereka merupakan kelompok geng motor.

Polisi menggerebek mereka di sebuah rumah di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Minggu (8/5/2022) sekitar Pukul 00.45 WITA.

Saat digerebek, kelompok geng motor ini sedang merakit busur dan bom molotov.

Bacaan Lainnya

Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan kelompok geng motor tersebut. Saat ini, 7 remaja itu diamankan di Mapolres Gowa

“Benar, dini hari tadi anggota kami berhasil mengamankan sebanyak 7 orang remaja bersama puluhan senjata tajam jenis busur bersama pelontarnya. Juga ada bom melotov. Rerata usia mereka masih belasan tahun,” ungkap AKP Hasan Fadhlyh.

Penangkapan mereka, lanjut Hasan berawal dari informasi masyarakat, bahwa ada sekelompok remaja yang tengah membuat serta menguasai senjata tajam jenis anak panah busur dan bom melotov di salah satu rumah.

“Informasi ini langsung ditindaklanjuti oleh anggota dengan melakukan  penggeledahan di lokasi. Dan benar saja. 7 remaja ini didapati sedang merakit busur dan bom molotov,” jelasnya.

Total ada 13 batang busur yang disita petugas dari penangkapan kelompok geng motor itu. Plus 3 buah ketapel, 1 buah bom molotov, 1 buah tas ransel warna biru, 1 buah tas warna hitam dan 1 buah gunting.

Peristiwa pembusuran memang marak terjadi belakangan ini. Ada beberapa warga yang telah menjadi korban. Masyarakat pun sangat resah.

Terkait keresahan masyarakat itu, Hasan menegaskan bahwa Polres Gowa akan terus menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan dan tindak kriminalitas lainnya yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polres Gowa.

Bekas Kapolsek Bajeng ini pun berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar memperhatikan aktivitas pergaulan anak remajanya. Baik di lingkungan sekitar maupun di media sosial.

“Saya mengajak masyarakat agar dapat memperhatikan aktivitas anak anak remaja kita. Jangan mudah percaya informasi sesaat atau hoaks di media sosial apalagi sampai terprovokasi,” imbuhnya. (rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *