Edukasi KIA, Disdukcapil Bulukumba Libatkan Forum Anak Panrita Lopi

Dinas Dukcapil Bulukumba tidak mengenal hari libur. Akhir pekan ini Dinas Dukcapil dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga, termasuk anak-anak.

STARNEWS.ID.COM, BULUKUMBA — Dinas Dukcapil Bulukumba tidak mengenal hari libur. Akhir pekan ini Dinas Dukcapil dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga, termasuk anak-anak.

Dalam kegiatan ini, Dinas Dukcapil melibatkan anggota Forum Anak Panrita Lopi untuk memberikan edukasi kepada warga untuk meningkatkan kesadaran akan kepemilikan administrasi kependudukan sejak dini seperti Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak berusia 0-18 tahun.

Bacaan Lainnya
Mengajak anak-anak bermain lalu dilakukan perekaman untuk Kartu Identitas Anak (KIA).

Seperti yang dilaksanakan di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, anggota Forum Anak Panrita Lopi door to door menyisir rumah-rumah warga di sepanjang pesisir pantai, Minggu 27 Maret 2022.

Endang Muliani dari Dinas Dukcapil menuturkan, jika awalnya anak-anak yang ditemui merasa segan dan malu-malu melakukan perekaman. Namun setelah dilakukan pendekatan oleh Duta Anak dan Duta Pelajar yang tergabung dalam Forum Anak, mereka mulai akrab yang diawali dengan ajakan bermain.

Mendekati anak-anak lalu diajak bermain. Setelah itu perekaman diri

“Pendekatan bermain ini ternyata cukup efektif untuk mengajak anak-anak melakukan perekaman KIA,” kata Endang Muliani.

Endang menambahkan, jika perekaman KIA ini cukup dengan pemotretan karena dalam kartu KIA tidak tertanam chip. “Tujuan utamanya mengedukasi masyarakat agar sejak dini sudah sadar akan kepemilikan identitas kependudukan, misalnya melengkapi anaknya dengan KIA,” imbuhnya.

Meski memiliki keterbatasan alat dan fasilitas, pihaknya kata Endang tidak mengurangi upaya Dukcapil untuk melayani masyarakat.

“Inovasi ini kami beri nama Lorong Jelita atau Layanan Jemput Bola Identitas Anak dari Lorong ke Lorong,” ungkapnya.

Mendekati anak-anak dan diajak bermain.

Dari kegiatan ini, sebanyak 32 anak di pesisir pantai berhasil direkam untuk kemudian diterbitkan dan dibagikan kembali ke anak bersangkutan

Ketua Forum Anak Panrita Lopi, M. Rari Ikhfatullah menyambut baik kegiatan layanan jemput bola yang dilakukan bersama Dinas Dukcapil dengan menyisir pemukiman warga nelayan yang ada di pesisir.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat mengingat sangat memudahkan warga, khususnya anak-anak untuk mengakses Kartu Identitas Anak. Sebab jika tidak jemput bola anak-anak di wilayah itu tidak memiliki motivasi dan akses untuk ke Dinas Dukcapil. Untuk itulah Forum Anak Panrita Lopi mengambil peranan dalam menfasilitasi anak-anak mendapatkan KIA.

Perekaman gambar di tepian pantai.

“Layanan jemput bola untuk mendata anak anak yang belum punya KIA merupakan langkah awal untuk memenuhi hak sipil anak anak di Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.

Ke depan, Dinas Dukcapil bekerjasama Forum Anak Panrita Lopi akan terus melakukan gerakan jemput bola untuk memenuhi cakupan Kartu Identitas Anak di wilayah Bulukumba.

Kegiatan seperti ini, kata Andi Nurhaedah, warga Kota Makassar, perlu diapresiasi dan perlu dicontoh oleh Pemkap dan Pemkot lainnya, karena sangat membantu masyarakat yang kurang tahu atau paham tentang seluk-beluk pengurusan di Dukcapil. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *