STARNEWSID, DENPASAR – Upaya PSM Makassar melanjutkan kemenangan pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 kandas di tangan Persebaya Surabaya.
Pasukang Ramang takluk dari tim Bajul Ijo 1-2 di laga pekan ke-19 yang berlangsung di Stadion I Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (14/1/2022) malam.
Dua gol Persebaya lahir berkat blunder pemain PSM. Penyerang asing Green Force asal Jepang, Taisei Marukawa membuka skor pada menit ke-3 lewat titik putih.
Gol ini berawal dari kesalahan kiper PSM Makassar, Hilman Syah. Hilman melanggar salah satu pemain Persebaya di dalam area kotak penalti.
T Marukawa mengeksekusi sepakan penalti dengan sempurna. 1-0 Persebaya unggul. Gol ini menambah semangat skuat asuhan Aji Santoso.
Sebaliknya PSM yang berupaya mengejar ketertinggalan melakukan perlawanan sengit. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tempo permainan tetap berjalan cepat. Baik Persebaya maupun PSM silih berganti saling serang.
Sebuah kesalahan kembali dilakukan pemain PSM, Hasyim Kipuw pada menit ke-55. Kipuw yang salah mengantisipasi bola serangan dari Persebaya berujung gol ke gawang PSM.
Taisei Marukawa yang memanfaatkan kesalahan Kipuw berhasil merebut bola kemudian memberi umpan datar kepada Marselino.
Dengan sontekan cantik, Wonderkid Persebaya ini mengubah skor menjadi 2-0.
PSM yang melakukan perlawanan sengit hanya bisa membalas satu gol melalui sang Kapten Willem Jan Pluim di menit ke-83.
Skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak kedua selesai.
Atas kekalahan ini, PSM gagal menambah poin. Posisi Tim Juku Eja stagnan di peringkat 11 klasemen sementara dengan 23 poin. Sedangkan Persebaya naik satu trip dari peringkat ke-4 ke posisi 3 dengan poin 39.
Head Coach PSM Makassar, Joop Gall mengakui kemenangan Persebaya. Pelatih berpaspor Belanda ini mengungkapkan pemicu kekalahan timnya.
Kata dia, kesalahan yang dibuat Hilman Syah yang berujung gol cepat tim lawan pada menit ke-3 berdampak psikologis pada skuat Ayam Jantan dari Timur.
Kondisi ini membuat timnya sulit bangkit. Meski melakukan perlawanan sengit, namun serangan yang dibangun tak mampu dikonversi menjadi gol.
“Pemain kami (Hilman Syah maupun Kipuw) terlalu percaya diri,” sentil Joop Gall dalam Match Press Conference.
Gall mengakui mental anak asuhnya terganggu setelah langsung tertinggal 1-0 hanya tiga menit setelah wasit kick off pertandingan berlangsung.
“Sungguh malam yang berat. Tentu saja karena kita bermain melawan tim yang bagus. Apalagi setelah menit ketiga, mental kami goyah. Seperti yang kalian lihat, kiper kami tak beruntung saat itu,” cetusnya.(*)