STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Menjelang perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar yang akan digelar pada 9 November mendatang di Lapangan Karebosi, Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan berbagai persiapan. Beragam kegiatan sosial, budaya, dan kolaborasi lintas sektor kini disiapkan bukan hanya sebagai ajang seremonial, tetapi juga momentum kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung rapat koordinasi persiapan HUT bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah, dan seluruh jajaran SKPD di Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (4/11/2025) malam.
Munafri menegaskan bahwa perayaan HUT Makassar bukan sekadar pesta tahunan, melainkan wujud rasa syukur dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat. “Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat ikut terlibat dan merasakan kebersamaan di dalamnya. Ini bukan acara seremonial, tapi momentum berbagi dan peduli,” ujarnya.
Ia menekankan agar seluruh ASN turut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, tidak hanya menjadi penonton, serta memastikan setiap kegiatan berjalan tertib dan bermakna. “Kita boleh bergembira, tapi jangan lupa nilai sosialnya. Pemerintah hadir bukan hanya untuk merayakan, tapi juga untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat,” tegas Munafri.
Rangkaian kegiatan HUT telah dimulai sejak 2 November, di antaranya Porseni Dispora, Urban Farming Festival, Pameran Dekranasda, hingga berbagai kegiatan sosial seperti nikah massal, sunatan massal bagi 418 anak, dan donor darah di Lapangan Karebosi.
Selain itu, Pemkot juga akan menggelar Kirab Budaya Singara Bulan, pameran UMKM, dan konser “100% Anak Makassar” yang menampilkan musisi lokal, sebelum puncak acara pada 9 November yang ditutup dengan Malam Hiburan Rakyat bersama Armada Band dan musisi dari kawasan timur Indonesia.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemkot Makassar juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 285 Tahun 2025, yang berisi imbauan untuk:
1. Memasang umbul-umbul dan dekorasi di rumah, kantor, dan lingkungan masing-masing.
2. Menggunakan baliho dan banner sesuai tema dan logo resmi HUT ke-418.
3. Mengenakan Baju Adat Sulawesi Selatan bagi seluruh ASN, Non ASN, pelaku usaha, sekolah, dan masyarakat pada 9 November 2025.
4. Camat dan lurah diminta mengkoordinir RT/RW agar ikut menyemarakkan suasana HUT Kota Makassar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Mario Said, menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung penuh arahan Wali Kota dalam menyukseskan HUT ke-418 Makassar. “Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh staf untuk ikut berpartisipasi, mulai dari pemasangan dekorasi kantor, mengenakan pakaian adat, hingga turut serta dalam kegiatan sosial dan jalan sehat Korpri,” ungkap Mario Said.
Ia menilai momentum HUT ke-418 menjadi ajang memperkuat semangat pelayanan publik dan kebersamaan antar-pegawai. “Sebagai garda depan pelayanan publik, kami ingin menunjukkan bahwa semangat melayani juga bagian dari kecintaan terhadap Kota Makassar. HUT ini bukan sekadar perayaan, tapi cermin dedikasi ASN untuk masyarakat,” tambahnya.
Mario juga menegaskan bahwa DPMPTSP akan terus menjaga semangat kolaborasi lintas instansi dalam mendukung visi Wali Kota menghadirkan Makassar yang inklusif, peduli, dan modern. “Kota Makassar dibangun atas kebersamaan. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan positif itu, melayani dengan hati dan semangat solidaritas,” tutupnya. (*)









