Atasi Dampak Longsor, Warga Bontolerung Gotong-Royong Bangun Talud

BANGUN TALUD--- Lurah Bontolerung, Ramli Kiyo berswafoto dengan latar kegiatan gotong-royong warganya membangun talud di titik drainase yang tertimbun longsor, Rabu (19/1/2022).(Foto : Ist)
BANGUN TALUD--- Lurah Bontolerung, Ramli Kiyo berswafoto dengan latar kegiatan gotong-royong warganya membangun talud di titik drainase yang tertimbun longsor, Rabu (19/1/2022).(Foto : Ist)

STARNEWSID, TINGGIMONCONG – Cuaca ekstrem di hulu menimbulkan longsor. Di Lingkungan Biroro, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa material longsor menutupi drainase.

Akibatnya saluran air menuju persawahan menjadi tersumbat. Kondisi ini langsung disikapi pemerintah setempat.

Bacaan Lainnya

Dipimpin langsung Lurah Bontolerung, Ramli Kio, warga bergotong-royong membangun talud sepanjang 50 meter di titik drainase yang tertutupi longsor.

“Pembangunan talud ini sebagai bentuk penanganan sekaligus mengantisipasi longsor susulan,” ujar Ramli Kio, Rabu (19/1/2022).

Eks staf Bagian Umum Setkab Gowa ini menuturkan, drainase yang tertimbun material longsor fungsinya sangat vital. Terutama dalam menopang kegiatan pertanian di Kelurahan Bontolerung.

“Makanya kita langsung bergerak, agar drainase ini kembali berfungsi normal. Air di drainase lancar lagi mengalir ke persawahan,” tandas Ramli Kio.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *