Ambil Patok Kebun, Warga Pakkolompo Malah Diserang Ular Piton

ULAR PITON--- Warga Dusun Pakkolompo, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Gowa menunjukkan ular piton yang telah dibunuh usai menyerang salah seorang warga, Selasa (30/5/2023).(Naskah : Rusli Haisarni/Foto : Ist)

STARNEWSID.COM,PARANGLOE—Ular piton (sanca kembang,red) kembali menyerang warga di Dusun Pakkolompo, Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Gowa.

Kali ini, warga yang diserang ular piton bernama Rajab Dg Ngalle (38 tahun). Rajab diserang ular piton sepanjang 6 meter saat sedang mengambil patok untuk kebunnya, Selasa (30/5/2023) sekitar Pukul 09.00 pagi Wita.

Bacaan Lainnya

Akibat serangan itu, bagian kaki Abdul Rajab mengalami luka digigit ular piton. Ia pun harus dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa untuk mendapat perawatan medis.

Kades Borisallo, Sopyan Daeng Liang yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “Ia benar. Korban yang diserang ular piton itu sepupu di Marigo Dinda. Namanya Rajab Dg Ngalle,” ujar Sopyan.

Mantan Kadus Pakkolompo ini membeberkan, saat diserang, Rajab sedang istrahat disela mengambil patok kebun. Beruntung, korban memiliki persiapan untuk melawan ular piton tersebut.

Meski sempat digigit, namun korban, lanjut Sopyan berhasil melumpuhkan ular piton tersebut dengan menebasnya menggunakan parang.

“Lokasinya di atas jembatan Marigo. Syukurlah korban selamat karena melakukan perlawanan. Kepala ular piton berhasil ditebas dengan parang,” ungkapnya.

Pasca serangan ular itu, warga kemudian mulai berdatangan. Selanjutnya, Rajab Dg Ngalle langsung dibawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk mengobati kakinya yang luka digigit ular piton.

“Sekarang korban sudah kembali ke rumahnya,” sebut Sopyan.

Ini bukan pertama kali warga Pakkolompo diserang ular piton. Beberapa waktu lalu, juga ada warga setempat yang mendapat serangan ular piton sepanjang 7 meter saat sedang membabat hutan.

Warga tersebut bahkan nyaris tewas andai tidak cepat dibantu oleh warga lainnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Kades Borisallo, Sopyan Daeng Liang pun mengimbau warganya yang mau ke kebun atau masuk hutan agar berhati-hati. Menurut dia, saat memasuki kemarau seperti ini, menjadi waktu baik bagi ular piton berkeliaran.

“Imbauan pemerintah desa kepada masyarakat agar berhati-hati, karena sekarang masuk musim kemarau. Menurut orang tua ular memang berkeliaran jika masuk kemarau,” imbuhnya.(rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *