STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, alasan jabatan Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar belum dilantik hingga kini?
Menurut Danny, prosesnya stagnan di Kementerian Dalam Negeri.
Terlebih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Makassar ikut campur, diduga melakukan provokasi ke rana pusat.
“Bukan kesalahannya kita, inikan ada yang mau stel, urus-urus ini barang, dia kasih masuk di Irjen (Kemendagri),” beber Danny, Rabu, 2 Maret.
Padahal kata Danny Pomanto, ia telah menyodorkan satu nama dari tiga besar yang lolos lelang jabatan, nama-nama tersebut sudah dikirim ke Kemendagri sejak Desember lalu.
Belakangan, ada ASN yang tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan diam-diam melakukan manuver ke kementerian. “Orang Pemkot yang tidak mau di jabatan itu,” jelasnya.
Bahkan, Danny Pomanto terang-terangan menyebut yang bersangkutan adalah Sekretaris Dukcapil Makassar yang tak mau menduduki jabatan Kepala Dinas PPKB. Yang bersangkutan ingin menduduki jabatan Kepala Dinas Dukcapil.
“Jadi itukan sekretarisnya (Dukcapil) yang tadinya harus di KB dan pengendali penduduk rupanya dia tidak mau disitu. dia mau pergi urus langsung di Jakarta,” tuturnya. (*)